Hari ketiga pencarin korban, ternyata TIM m ESaR e “tim mesare” yang hanya bisa dengak dengok di atas kapal “hay tim diving dong, siapa tahu nyangkut di dasar laut, sisir to nusa penida dari barat ke timur jangan di lokasi aja *pikiran amarah dan emosi”
Hari ini kesibukan membuat perlengkapan untuk upacara, kakek saya dibantu beberapa muridnya untuk membuat rerajahan dan bibik saya yang salah satu seorang serati ikut mengerahkan muritnya untuk membantu mempercepat jalanyan. Saya masih menunggu kedua orang tua saya. Hanya nenek saya yang bisa menghibur dengan wajah santainya. See di next topic in my Journey yow.
0 comments:
Posting Komentar