Melanjutkan perjalanan menuju desa Merta Sari dimana Race akan berlansung jam 7:30. dan kita tiba di lapangan jam 8. beberapa kebo yang menjadi kendaraan utama perlombaan sudah mulai turun dari truck yang mengangkut dari kandangnya. Kebo hitam, kebo Putih semua terhias apik dan cambuk dari kayu berpaku serasa seperti akan ada war of villages. Plet!! Plet!! Plet!! begitu terdengar cambukan joki untuk melajukan kendaraanya, darah, keringat debu, panas akan terasa dingin dan menjadi gumpalan es setelah teriakan para penonton menyorakan ayoo ayoo ayoo. Luar biasa
Bali memiliki berbagai keanekaragam budaya tradisi dan semua. I love bali like I love my self. Setelah selesai kita lansung kembali ke denpasar, sebelumnya santap siang bersama teman dan rekan di kediaman pak
Mario Blanco di Negara, come on buruan. Go to denpasar ada pertemuan jam 4. Makasi semua dan ibu
Owner sudah ngajakin motret today. My partner harus cidra karena kecelakanan “
Haryadi” kau begitu gagah mengunakan celana robekan aspal setengah lutut, gagah merjalan toklet toklet sambil meneropong adengan kebo jatuh dan salipan di tikungan sebelah kanan, tangan berperban tak jadi masalh di momen itu, setelah pulang baru aku dapat pesan mu “batis cang e sakit wee” semoga cepat sembuh kawan, saya sayang kalian semua.
See di next topic in my Journey yow.
|
ini si Unyuu. kangen dech.. :) |
0 comments:
Posting Komentar