Nelunin , 28 – September 2011.

0 comments
Arwwwww sudah berlalu 1 minggu tragedy ini, tepat tiga hari berlalu upacara ngaben yang membuat desa leteh “tidak suci” saaatnya saya dan keluarga melalukan upacara mecaru yang bertujuan untuk menyucikan semua daerah, pura, pekarangan rumah dan batin. Pagi pun berlalu mari bersiap dengan pembuka sarapan alakadarnya mie instan buatan chef nenek. Start di mulai dari rumah tua kakek dan berlanjut ke 4 rumah paman tercinta, lanjut mkan siang dan menuju pura dalem, marjapati dan penutup pura puseh. Ada yang kurang extra...
read more

Indonesia, Bali, Nusa Penida Menangis.

0 comments
   Ini kali ya kejutan yang kalian buat, 2002 adik kandung kalian harus naas karena tabrakan sehabis mengajar tabuh, dan kini kalian harus ikut hal yang sama naas kecelakaan laut sehabis pulang dari ngayah. Kenapa harus karena musik kalian hilang. Sekarang anak anak mu suka musik haruskah akan mengalami hal yang sama?. Kalian gembarkan nusa penida, semua kalian datangkan dari kejadian ini, Bupati, Gurbenur, DPR -D, DPD, sampai DPR-RI meneteskan airmata, hanya saja presiden aja yang tak bisa datang. Satu...
read more

Hell Yeach, 26 – September 2011

0 comments
Gilak baru saya rasakan begini sepinya dunia tanpa kehadiran meraka, sepertinya ini akan berlan jut di hari-hari berikutnya, semoga cepat normal perasaan ini. Biasa pagi ada yang bangunin dan menyiapkan makanan dan kini sudah hilang, bangun buat mie sendiri, “tenang masih ada nenek yang setia membuat keperluan. *peluk nenek.Waktu berjalan sangat lambat seperti bekicot hell yeachh come on harry up. Sambil merangkai kata saya selangi untuk melihat foto kenangan, foto kemarin dan memikirkan *apakah besok saya bisa lebih...
read more

Api, Air dan Udara , 25 – September 2011.

0 comments
Tiga komponen pokok ini siapa yang bisa melawan “kebakaran dasyat akan menghabiskan, tsunami asik akan meluluk lantakan, Puting beliung akan menerbangkan bumi” semua bencana di atur oleh pemerintahan yang kuasa beserta jajaranya. Kita mau apa? So kalau ini memang harus dalam kasar omongan mereka harus resign kita mau apa, kasih aja lah “penghiburan diri tingkat dewa”. Kompor dengan api yang super asik membakar jenasah dalam hitungan waktu 1 jam dan sudah menjadi abu, sisanya menyatu dengan tanah. Prosesi demi prosesi...
read more

Histeris Tingkat Dewa , 25 – September 2011.

0 comments
Kukuruyuk.. yeach pagi sudah datang, hari ini harus di laksanakan ngaben di keluarga besar Pande, baik yang masih hilang maupun 2 jenasah yang sudah di ketemukan akan tetap di upacaraain. Suara genta , manatram dan bau asap dupa membius semua warga masyarakat yang ikut membantu jalannya upacara pada waktu 2 jenasah paman saya di keluarkan dari kamar menuju halaman rumah untuk proses pemandian mayat. Lagi lagi air mata bertaburan di terik matahari yang menyengat, well saya harus ikut memegang terakhir paman tercinta. Di...
read more

Hari ke 4 – 24 September 2011

0 comments
 Bangun de makan “itu biasa saya dengar dari ibu saya kalau saya lagi di kampung” dan sekarang sudah sirnah :( . nenek saya mencoba menghibur dengan hal yang sama, dan mari isi perut dulu sebelum lanjut membuat perangkat upakara. Pagi menunggu siang, siang menunggu sore dan waktu berjalan serasa begitu cepat, tamu bermunculan dari berbagai arah “sabar ya nak” kata itu justru yang membuat saya mengeluargan air mata. Teman-teman dari Ayodya sudah berani mengarungi lautan biru untuk melayat ke tanah kelahiran saya,...
read more

Hari ke 3 “23 – September 2011”

0 comments
Kembali sang pagi dengn kokok ayam rada-rada malu menyambut, update sedikit berita “hamper semua stasiun TV menjadikan tragedy ini headlane, terpukul lagi mendengar belum ada kabar sama sekali” matikan TV, beralih ke lain sisi karena masih banyak pekerjaaan untuk proses pembakaran minggu besok, 2 layon/mayat sudah berbaring tenang di kamar tua warisan kakek, sambil menunggu 3 sodaranya yang masih belum di ketemukan termasuk bapak dan ibu kandung saya. Ke rumah tua bantu-bantu membuat perlengkapan upakara, mengambar,...
read more

TIM m ESaR e , 22 – September 2011.

0 comments
Hari ketiga pencarin korban, ternyata TIM m ESaR e “tim mesare” yang hanya bisa dengak dengok di atas kapal “hay tim diving dong, siapa tahu nyangkut di dasar  laut, sisir to nusa penida dari barat ke timur jangan di lokasi aja *pikiran amarah dan emosi” Hari ini kesibukan membuat perlengkapan untuk upacara, kakek saya dibantu beberapa muridnya untuk membuat rerajahan dan bibik saya yang salah satu seorang serati ikut mengerahkan muritnya untuk membantu mempercepat jalanyan. Saya masih menunggu kedua orang tua...
read more

Masih Menunggu, 22 – September 2011.

0 comments
Hari ini terhitung hari kedua tengelamnya Perahu kecil yang mengangkut keluarga saya dari Jungut batu ke nusa penida, kabar yang masih seperti kemarin “bapak dan ibu saya belum bisa diketemukan”, sang surya sudah muali meninggi, saya masih mencari informasi di pelabuhan dan hasilnya masih nihil. Di jam 11 saya harus nyebrang ke jungut batu tempat bapak saya dan masyarakat naik jungut batu untuk “Ngulapin” yang artinya memangil secara tidak terlihat, semisal masih hidup, cepatlah pulang, semisal sudah tak bernyawa...
read more

Duplikat 90% dari Ibu.

0 comments
  31 Desember 1964 – 20 September 2011. Keluarga bilang aku itu adalah dupkikat ibu saya “I WAYAN MUSTI” kesamaan karakter dan kemiripan raut wajah itu ada, kalian bisa merasakan tidak sosok ibu itu seperti apa “ndk usah saya bahas ya”. Sayang banget dia sama saya, setiap saya pulang pasti di sambut “ehh saya pulang”. SD saya di kasih tangung jawab melihara 1 ekor sapi, samapi SMA saya mengisi sore hari dengan bertani, ibu bukan apa-apa, bukan anak sekolahan, bukan lulusan apa-apa, tapi satu hal yang saya...
read more

Pak Kumis

0 comments
  31 Desember 1962 – 20 September 2011. “Bapak“ bisa kalian bayangkan? Siapa dia, apa peranya, apa yang sudah dilakukan dan apa yang akan dilakukan untuk melanjutkan amanatnya sebagai kepala keluarga. Sosok seorang bapak Kumis saya rasakan, beliau keras dan disiplin, teringat masa-masa masih duduk di sekolah Dasar dia pukul saya di depan kelas dengan pengaris, dia lempar kapur kemukak saya dan dia hampir menditak naek kelaskan anaknya ini. Dan saya baru nyadar waktu SMP, kalau SD saya memang super bodo “masak...
read more

Bad news | Hadiah Ulang Tahun ke-23

1 comments
  Okey J. Ayo histeris tangis dan gumbalan air mata mari membatu menjadi udara. 20 September 2011. Ulangtahun saya yang ke 23 tahun. Bertepat 11.00 saya masih bisa tertawa bersama guru, teman dan kerabat yang selalu mengisi hari-hari saya. Nice moment guys, dalam satu sisi jam 12.00 Bapak, Ibu, 3 paman dan 18 masyarakat Sebunibus Nusa Penida mengalami kejadian yang super dan extra okey, kalian tahu apa? “Perahu kebalik di hantam ombak”. Sehabis ngayah harus berahir dengan...
read more
 

Copyright © 2010 • It's My Journey of Photography // Bali Wedding Photography • Design by Dzignine